BAWASLU TEMANGGUNG GANDENG ANGGOTA KPU JAWA TENGAH SEBAGAI PEMATERI
|
TEMANGGUNG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Temanggung mengundang Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro sebagai narasumber dalam agenda Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja Bawaslu, bertempat di Jambu Klutuk Resort, Sabtu, (23/08/2025).
Paulus Widiyantoro diundang untuk menyampaikan materi penguatan kelembagaan Bawaslu bersama mitra kerja. “Bawaslu adalah partner kerja KPU. Kedua Lembaga ini adalah penyelenggara pemilu, bersama DKPP,” kata Paulus membuka sesi.
Paulus mengatakan Bawaslu dan KPU di bawah satu atap yang sama. Ia menjelaskan kedua Lembaga berada dalam satu rumah, namun berbeda kamar. Kamar Bawaslu untuk mengawasi pelaksaan Pemilu, bukan mengawasi KPU sebagai eksekutornya.
Pada kesempatan tersebut Paulus juga memberikan gambaran singkat evaluasi Pemilu dan Pemilihan di Jawa Tengah tahun 2024. Dari data yang disajikan, terdapat 32 (tiga puluh dua) Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Provinsi Jawa Tengah melaksanakan pemungutan suara ulang pada Pemilu 2024 berdasarkan rekomendasi pengawas. Sedangkan pada Pemilihan 2024 terdapat 2 (dua) TPS menggelar pemungutan suara ulang berdasarkan rekomendasi pengawas.
“Dari sini dapat dilihat, praktik dari apa yang sudah saya jelaskan tadi tentang Bawaslu dan KPU berada pada satu rumah namun beda kamar. Pelaksaan pemungutan suara yang tidak sesuai prosedur bermuara pada PSU rekomendasi pengawas pemilu (Bawaslu),” jelas Paulus.
Ke depan, Paulus melihat banyak tantangan yang dihadapi Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Diantaranya mengenai peran media sosial yang menunjang kerja penyelenggara Pemilu, regulasi tidak sering berubah, dan lain sebagainya.
“Saya harap, KPU dan Bawaslu duduk bersama, membuka, dan memahami regulasi kepemiluan sebab sering terjadi salah pemahaman meskipun kita berada dalam satu rumah,” pungkasnya.
Penulis : JJ
Editor : Humas
Foto : Humas