BAWASLU KABUPATEN TEMANGGUNG DAN IMM KOMISARIAT BIYSRON MUHTAR JALIN KERJA SAMA PENGAWASAN PARTISIPATIF MELALUI PENANDATANGANAN MOU

Temanggung – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Temanggung menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Biysron Muhtar di Kantor Bawaslu Kabupaten Temanggung, Selasa (05/08/2025). 

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sinergi antara lembaga pengawas pemilu dan elemen mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pengawasan partisipatif dan pendidikan demokrasi.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung, Roni Nefriyadi, menyampaikan bahwa kerja sama dengan IMM bukan hal baru. “Pada tahapan Pemilu yang lalu, Bawaslu Temanggung telah melibatkan IMM dalam berbagai kegiatan, baik dalam bentuk pengawasan partisipatif maupun kegiatan lainnya. Secara de facto kita telah menjalin kolaborasi, dan hari ini secara de jure kita menandatangani MoU sebagai bentuk penguatan kerja sama tersebut,” ujar Roni.

Lebih lanjut, Roni menambahkan bahwa selain pengawasan tahapan pemilu, pihaknya juga ingin memperluas ruang kolaborasi, khususnya dalam pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). “Akurasi data pemilih menjadi fondasi demokrasi yang sehat. Oleh karena itu, kami mengajak IMM untuk turut berperan aktif dalam mengawasi proses PDPB agar ke depannya penyelenggaraan pemilu semakin kredibel,” tambahnya.

Roni juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai katalisator dalam proses demokrasi. “Mahasiswa memiliki posisi strategis, tidak hanya sebagai pengawas tetapi juga sebagai agen perubahan. Kritik dan saran dari mahasiswa menjadi bagian penting dalam menjaga akuntabilitas lembaga penyelenggara pemilu dan pemerintahan,” tegasnya.

Selain memperkuat sinergi dengan IMM, kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka ruang kerja sama yang lebih luas dengan organisasi kemahasiswaan lainnya di Kabupaten Temanggung.

Sementara itu, Ketua IMM Komisariat Biysron Muhtar, Muhammad Khairul Fahmi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Temanggung atas kolaborasi ini. Bagi IMM, ini adalah momentum penting untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap proses pengawasan partisipatif. Saat ini banyak mahasiswa yang mulai menunjukkan ketidakpedulian terhadap isu demokrasi, dan kegiatan seperti ini menjadi ruang pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kami,” ungkap Fahmi.

Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan sinergi antara Bawaslu Kabupaten Temanggung dan IMM dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi penguatan demokrasi di tingkat lokal, khususnya dalam meningkatkan partisipasi dan kualitas pengawasan pemilu di kalangan generasi muda.