BAWASLU TEMANGGUNG DAN KODIM 0706 PERKUAT SINERGI AWASI PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH BERKELANJUTAN

Temanggung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 0706 Temanggung menjalin sinergi dalam rangka mengawasi proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas demokrasi dan memastikan hak pilih masyarakat terjamin, Selasa (9/9/2025).

Langkah sinergis ini ditandai dengan pertemuan koordinasi antara Bawaslu Temanggung dan jajaran Kodim 0706 yang berlangsung di ruang Komandan Kodim 0706 Temanggung. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi pengawasan bersama, serta potensi permasalahan dalam proses pemutakhiran data pemilih yang perlu diantisipasi sejak dini.

Anggota Bawaslu Kabupaten Temanggung, Sumarsih menyatakan bahwa keterlibatan TNI, khususnya Kodim 0706 Temanggung, sangat penting dalam mendukung stabilitas dan netralitas ketika tahapan pemilu, termasuk dalam pengawasan PDPB.

“Kolaborasi ini penting agar proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan akurat, mutakhir, dan inklusif. Dengan dukungan Kodim, kami berharap pengawasan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah yang sulit dijangkau,” ujarnya

Sementara itu, Komandan Kodim 0706 Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho menegaskan komitmen TNI dalam menjaga netralitas serta mendukung tugas-tugas kelembagaan pemilu secara profesional dan proporsional.

“Kami siap mendukung upaya Bawaslu dalam pengawasan PDPB, khususnya dalam hal deteksi dini terhadap potensi kerawanan dan penyampaian informasi dari masyarakat,” ujarnya.

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan merupakan proses penting yang dilakukan secara rutin untuk memperbarui data pemilih, baik karena perubahan domisili, status pekerjaan, usia, maupun karena faktor lainnya. Dengan pengawasan yang kuat dan kolaboratif, diharapkan daftar pemilih yang digunakan pada Pemilu dan Pilkada mendatang benar-benar akurat dan representatif.

Sinergi ini juga sejalan dengan semangat partisipatif dalam pengawasan pemilu, di mana semua elemen masyarakat dan lembaga dapat turut serta menjaga integritas proses demokrasi.