Bawaslu Temanggung Koordinasi dengan Kemenag Bahas Pengawasan Data Pemilih Pemula dan Santri

Temanggung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Temanggung melakukan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Temanggung dalam rangka pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), Senin (20/10/2025). 

Pertemuan ini berlangsung di Aula Kemenag Temanggung membahas data pemilih pemula dari kalangan siswa Madrasah Aliyah (MA) dan santri di pondok pesantren, serta masyarakat yang belum berusia 17 tahun namun sudah menikah.

Koordinasi dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kabupaten Temanggung Sumarsih dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung H. Fatchur Rochman. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membahas pentingnya validasi data pemilih pemula agar tidak terjadi kekeliruan dalam daftar pemilih, terutama bagi siswa MA dan santri yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Sumarsih, menyampaikan bahwa koordinasi dengan Kemenag menjadi langkah strategis dalam memastikan data pemilih pemula tercatat dengan akurat. “Kami berharap terjalin kerja sama antara Bawaslu dan Kemenag dalam pengawasan pemutakhiran data yang bekelanjutan. Kami menyadari inklusivitas perlu dikedepankan pada kegiatan ini sehingga kami mohon data dari Kemenag agar siswa MA dan santri yang telah memenuhi syarat usia maupun status pernikahan dapat terdata dengan benar,” ujarnya.

Sementara itu H. Fatchur Rochman menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan siap mendukung upaya pengawasan PDPB dengan menyediakan data. “Data santri dan siswa Madrasah ada yang saling beririsan. Di situlah tantangan kami ketika menarik data para pemilih pemula yang berusia 17 tahun,” tambahnya.

Melalui koordinasi ini, Bawaslu Temanggung berharap sinergi antarinstansi dapat memperkuat akurasi data pemilih serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang bersih dan berkualitas.