Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Temanggung dan Gerakan Pramuka Kwarcab Temanggung Bekerja Sama Perkuat Pengawasan Pemilu Partisipatif lewat Saka Adhyasta

Saka

Pemaparan Materi oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Temanggung Drs. Hary Agung Prabowo

Temanggung - Bawaslu Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Penguatan Pengawasan Pemilu Partisipatif melalui Gerakan Pramuka Saka Adhyasta bertempat di Front One Resort Indraloka Temanggung. Kamis (27/11/2025).

 Kegiatan diikuti oleh 48 peserta yang terdiri dari jajaran Bawaslu Temanggung, Kwarcab Gerakan Pramuka, INISNU Temanggung, dan Kementerian Agama.

Kegiatan dibuka dengan laporan Koordinator Sekretariat Bawaslu Temanggung, Mamix Sulistyaningrum, S.Pi., M.Pd., yang menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Gerakan Pramuka untuk menanamkan nilai integritas dan pengawasan pemilu kepada generasi muda. Pembinaan generasi muda melalui Saka Adhyasta merupakan langkah strategis untuk menumbuhkan kader pengawas pemilu yang berintegritas.

Ketua Bawaslu Temanggung, Roni Nefriyadi, S.Pd., menambahkan bahwa tiga krida dalam Saka Adhyasta yaitu Krida Pengawasan, Krida Pencegahan, dan Krida Penanganan Pelanggaran menjadi dasar pembinaan agar anggota Saka mampu turut mengawasi tahapan pemilu, termasuk Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).

Dukungan juga datang dari Ketua Kwarcab Pramuka Temanggung, Drs. Hary Agung Prabowo, M.M., yang mendorong percepatan rekrutmen anggota Saka dan memastikan kesiapan Mabi Saka dalam pendampingan dan pembinaan. Sementara itu, perwakilan Bupati Temanggung, Sumarlinah, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya pengawasan yang berkelanjutan, tidak hanya menjelang pemilu.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Drs. Hary Agung Prabowo menyoroti peran Pramuka sebagai agen pengawas pemilu yang disiplin, netral, dan mampu menjadi penggerak anti-hoaks. Sementara Panji Prasetyo, M.A., memaparkan tantangan pengawasan pemilu di era digital, termasuk maraknya deepfake, hoaks, dan percepatan arus informasi.

Sesi tanya jawab berlangsung aktif, mulai dari isu AI, strategi menggandeng pemilih muda, hingga cara menghadapi politik uang di masyarakat. Berbagai masukan yang muncul menunjukkan tingginya antusiasme peserta dalam memahami peran pengawasan partisipatif.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Bawaslu Temanggung berharap penguatan kapasitas ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan pengawas pemilu muda yang berintegritas serta memperkuat kualitas demokrasi di Kabupaten Temanggung. [RN]

Saka
Saka 1

Penulis : RN
Editor : Humas
Foto Humas