BAWASLU TEMANGGUNG IKUTI PENGENALAN DAN ARAHAN PENDIDIKAN PENGAWASAN PARTISIPATIF DARING

TEMANGGUNG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Temanggung ikuti pengenalan dan arahan oleh pimpinan Bawaslu Jawa Tengah tentang Pengawasan Pendidikan Partisipatif (P2P) Dalam Jaringan Tahun 2025. 

Kegiatan ini diikuti oleh segenap Pimpinan Bawaslu Jawa Tengah, jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota, serta Calon Peserta P2P melalui kanal YouTube Bawaslu Jawa Tengah, Senin (27/10/2025).

Pengenalan bagi peserta P2P Daring disampaikan oleh Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq mulai dari sejarah, metode pembelajaran, serta tata laksana. Ia menyampaikan bahwa Bawaslu telah mengembangkan pengawasan partisipatif sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. “Sedikit menengok ke belakang, Bawaslu Jawa Tengah telah menyelenggarakan P2P secara luring (luar jaringan) yang diikuti oleh 100 peserta. Saat ini mereka telah membentuk komunitas baru yaitu Laskar Jaga Hak Pilih,” ungkapnya.

Bawaslu Jawa Tengah memperoleh kuota peserta terbanyak se-Indonesia, dengan total jumlah peserta 1280 yang diselenggarakan secara daring. Sementara pelaksanaan dibagi menjadi 11 klaster yang berisi empat hingga lima kabupaten/kota yang berdekatan.

Arahan dilanjutkan oleh Ketua Bawaslu Jawa Tengah, Muhammad Amin yang menekankan 3 (tiga) tahapan yang akan dilalui oleh peserta. Ketiga tahapan tersebut meliputi: 1) terlatih, 2) berfungsi, dan 3) bergerak. “Saya berharap kegiatan ini akan menghasilkan generasi penggerak di komunitas masing-masing. Untuk nama (komunitas) saya serahkan pada kelompok yang telah dibagi,” imbuh Amin.

Sementara itu, Wahyudi Sutrisno, Anggota Bawaslu Jawa Tengah, memandang pengawasan partisipatif perlu melibatkan banyak pihak. Berdasarkan data pemilihan sebelumnya, 53% pemilih didominasi generasi milenial dan gen z sehingga keterlibatan dari pemilih dari dua generasi ini sungguh penting.

Pengenalan dan arahan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Jawa Tengah ini juga menandai dimulainya rangkaian kegiatan P2P Daring di Jawa Tengah. Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kabupaten Temanggung mendorong para peserta P2P Daring agar membangun komitmen awal dalam mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, dan inklusif.