Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Temanggung Ikuti Rakor Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan IV 2025

Persiapan PDPB

Tampak Pimpinan KPU Temanggung dan Bawaslu Kabupaten Temanggung memperhatikan pemaparan Data dari Kordiv P2H Bawaslu Kabupaten Temanggung.

Temanggung – Bawaslu Kabupaten Temanggung mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Temanggung pada Kamis (04/12/2025). 

Kegiatan yang berlangsung di Aula KPU Temanggung ini dihadiri oleh Ketua serta anggota Bawaslu, serta dipimpin langsung oleh Ketua KPU Temanggung. Dalam sambutannya, Ketua KPU Temanggung, Henry Sofian menyampaikan bahwa rapat koordinasi rutin ini menjadi bagian dari komitmen KPU untuk memastikan validitas data pemilih.

“Kami berkomitmen memastikan PDPB menghasilkan data yang valid. Tidak boleh ada data tercecer; semua yang memenuhi syarat harus terdaftar, dan yang tidak memenuhi syarat harus dicoret. KPU juga telah melakukan coktas untuk mendata berbagai anomali, termasuk pemilih berusia lebih dari 100 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Temanggung, Roni Nefriyadi dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan coktas yang dilakukan KPU. “Kami memantau proses dan progres pengawasan PDPB. Kami melihat KPU Temanggung sangat optimal dalam melaksanakan coktas, dan kami juga mengirimkan tim untuk mendampingi. Harapannya kegiatan ini terus dilakukan menjelang pleno agar fakta-fakta baru bisa ditemukan,” kata Roni.

Dalam sesi pembahasan inti mengenai sinkronisasi data, anggota KPU Temanggung, Ragil, menjelaskan bahwa proses tersebut bertujuan memastikan seluruh data yang masuk telah sesuai sehingga rapat pleno terbuka pada 8 Desember 2025 dapat berjalan lancar.

“Tujuan sinkronisasi ini adalah membersihkan data anomali agar data DP4 dapat langsung dicocokkan,” jelasnya ketika mensinkornisasi data sebagai dasar rapat pleno.

Rakor ditutup dengan penegasan kembali oleh Anggota Bawaslu Temanggung, Sumarsih yang menekankan pentingnya koordinasi antara KPU dan Bawaslu untuk memastikan kualitas dan akurasi data pemilih menjelang pleno terbuka.

Penulis : JJ
Editor : Humas
Foto : Humas