Bawaslu Temanggung Launching Dua Buku dalam Kegiatan Penguatan Kelembagaan
|
Temanggung – Bawaslu Kabupaten Temanggung secara resmi melaunching dua buku terbaru yang berjudul “Bawaslu Mengawasi, Rakyat Memilih: Hasil Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 Kabupaten Temanggung” dan “Tridaya Pengawasan: Antologi Puisi Bawaslu Kabupaten Temanggung”. Launching buku ini dilakukan dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan bersama Mitra Kerja Bawaslu Kabupaten Temanggung di Jambu Klutuk Resort, Sabtu (23/08/2025)
Prosesi launching ditandai dengan penyerahan buku oleh Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Amin, kepada Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, dengan didampingi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung, Roni Nefriyadi.
Dalam sambutannya, Muhamad Amin menyampaikan bahwa penerbitan kedua buku ini merupakan bukti nyata komitmen Bawaslu dalam mendokumentasikan hasil pengawasan sekaligus menghadirkan sisi humanis pengawasan pemilu melalui karya sastra.
“Buku ini bukan hanya catatan, tetapi juga warisan pengetahuan dan pengalaman berharga dari Bawaslu Temanggung untuk masyarakat dan generasi mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR RI, Azis Subekti, mengapresiasi inisiatif Bawaslu Temanggung dalam meluncurkan karya tulis tersebut.
"Karya ini menunjukkan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya sebatas teknis, tetapi juga dapat menjadi refleksi intelektual dan budaya. Saya berharap Bawaslu di daerah lain juga bisa meneladani langkah ini,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung, Roni Nefriyadi, menambahkan bahwa dua buku tersebut memiliki nilai strategis. Buku “Bawaslu Mengawasi, Rakyat Memilih” berisi hasil pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Temanggung, sedangkan “Tridaya Pengawasan” merupakan kumpulan puisi karya jajaran Bawaslu yang menggambarkan semangat, tantangan, dan nilai luhur dalam mengawal demokrasi.
“Kami ingin menghadirkan pengawasan dalam wajah yang berbeda, tidak hanya data dan laporan, tetapi juga lewat ekspresi seni,” terang Roni.
Dengan launching ini, Bawaslu Temanggung berharap masyarakat semakin dekat dengan proses pengawasan pemilu, sekaligus menjadikan karya tulis sebagai media edukasi demokrasi yang inspiratif. [RN]
Penulis : RN
Editor : Humas
Foto : Humas