Rubiyanto Paparkan Strategi Pengawasan Kelembagaan Pemilu dalam Acara Penguatan Kelembagaan

Temanggung — Penggiat Pemilu Rubiyanto, menyampaikan strategi pengawasan kelembagaan Pemilu dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum Bersama Mitra Kerja Bawaslu yang berlangsung di Jambu Klutuk Resort, Sabtu (23/8/2025)

Dalam paparannya, Rubiyanto menekankan Pengawasan kelembagaan pemilu merupakan salah satu aspek penting dalam memastikan proses pemilu yang demokraris, transparan, dan akuntabel 

“Kita tidak bisa menghadapi tantangan Pemilu ke depan dengan cara lama. Kelembagaan pengawasan harus diperkuat, untuk memastikan proses pemilu yang demokraris, transparan, dan akuntabel” tegas Rubiyanto.

Selain itu Ia menyampaikan tujuan dari pelaksanaan pengawasan kelembagaan pemilu oleh pegiat pemilu yaitu Meningkatkan   transparansi dan akuntabilitas proses pemilu, Mencegah terjadinya kecurangan dan penyimpangan dalam proses pemilu.

Rubiyanto menegaskan bahwa pengawasan Pemilu adalah kerja bersama. “Bawaslu tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu membangun jejaring kerja yang solid aparat penegak hukum, lembaga pengawasan internal, serta masyarakat sipil,” katanya.

Disamping  pemaparan dari Rubiyanto, acara juga diisi dengan diskusi sesi tanya jawab, dan perumusan rekomendasi bersama terkait penguatan kelembagaan Pengawas Pemilu.

Rubiyanto mengakhiri sesinya dengan menyerukan pentingnya komitmen dan integritas dalam kerja-kerja pengawasan.

“Pengawasan bukan hanya soal prosedur, tapi juga soal keberanian menjaga demokrasi. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk memastikan Pemilu berlangsung jujur, adil, dan bermartabat,” pungkasnya.